Dirgahayu Republik Indonesia ke-63

Dirgahayu Republik Indonesia ke-63. Usia kemerdekaan yang sudah sangat dewasa kiranya, namun belum cukup dewasa untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang arif dan mandiri. Masih banyak yang perlu dibenahi oleh bangsa ini, sederet masalah yang sudah muncul dipermukaan (semoga saja bukan iceberg dan tidak punya long-tail) sejak awal kemerdekaan hingga sekarang. Tengoklah korupsi, kemiskinan, kesenjangan sosial, dan masih banyak lagi.

Ungkapan syukur atas kemerdekaan tentu harus senantiasa dilakukan dan yang lebih penting adalah wujud nyata penghargaan kita atas merdekanya bangsa ini dengan aksi dan kontribusi positif untuk mengisi kemerdekaan.

Caranya? menurut mama nih ;) ya sesuaikan dengan posisi dan kemampuan kita saat ini. Kalo PNS bekerjalah dengan efektif dan efisien dan jangan korupsi, kalo pegawai swasta bekerjalah dengan profesional dan jangan korupsi (sami mawon dong ya), kalo mahasiswa belajarlah dengan semangat, jangan pas-pasan atau asal lulus (trsindir juga niy) dan jangan korupsi waktu (alias jgn jd mahasiswa abadi), kalo pengusaha berusahalah dengan gigih dan cara-cara halal sampai dpt membuka kesempatan kerja bagi banyak orang, kalo pejabat publik ya utamakan pelayanan demi kemaslahatan rakyat dan jangan korupsi, hiduplah sederhana dan sepantasnya. Kalo rakyatnya masih banyak yang ga sekolah, kurang makan dan tidak terjamin kebutuhan dasarnya, apakah sanggup bermewah-mewah menikmati fasilitas negara aka uang rakyat?

Dirgahayu Republik Indonesia, semoga semakin cepat kau meraih kemerdekaan paripurna sebagai bangsa dan negara...karena harapan itu harus selalu ada!

0 komentar: