Tangisku sederhana kawan,
tangisan seorang ummi memandang semesta kasih, segenap sesal
dan senantiasa do’a
wajah sang buah hati taman bunga surga.....
tangisku sederhana kawan,
gerimis hati merindukan kekasih ahai pembuka ridhoLlah
tak menggenggam jemari kala gelisah bertutur.....
tangisku sederhana kawan,
merajuk dan meraung bocah kecil pada ayah bunda
aku berhutang nyawa dan keridho-An Allah pada mereka tercinta......
tangisku sederhana kawan,
hujan airmata atas penderitaan kami ya rakyat ya umat ya buih
merenangi lautan hidup yang tidak lagi sederhana
tangisku sederhana kawan,
riak gelombang karena teraniaya saudara-saudara muslim
di Indonesia, Palestina, Irak, Mesir, Afghanistan, India, Inggris, Amerika, Singapura, seluruh penjuru dunia
aku bergeming saja dan tangisku menggelombang tsunami adanya.....
tangisku sederhana kawan,
tangis ikhtiar, lalai, syukur, alpa, doa, rindu
menangis-nangis berikhtiar
menangis-nangis lalai
menangis-nangis syukur
menangis-nangis alpa
menangis-nangis doa
menangis-nangis rindu
dan memimpikan surga
di dunia
di ujung duniaku
di awal hisab
di akhir hisab kita
akhir yang baik, akankah sederhana?.
0 komentar:
Posting Komentar